
Alun-alun Jember di hari Minggu. Denyut kehidupan yang terasa mengasyikan. Sebuah oase yang dinantikan seminggu sekali oleh warga kota. Meski sekedar satu jam berada di Alun-alun Jember, dan sekedar lesehan menyantap sarapan bubur ayam, siomay atau pecel, cukuplah. Keberadaan Alun-alun Jember kini makin dirasa sebagai kebutuhan. Jika punya tamu dari luar kota ia menjadi pilihan pertama untuk ngajak jalan-jalan pagi. Alun-alun Jember ini menjadi tempat berjajan berbagai penganan, peralatan rumah tangga, mainan anak, pecah belah, jamu, tanaman hias, aksesoris dan menjadi medan praktek remaja yang belajar berwirausaha. Tak pelak lagi di Alun-alun Jember banyak orang yang mendapat manfaat.