
Jika Anda bertanya apa makanan Solo yang paling khas, maka kebanyakan orang tentu menjawab nasi liwet. Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Solo tanpa mencicipi nikmatnya hidangan tradisional ini. Nasi Liwet Wongso Lemu di Jalan Teuku Umar adalah penjual Nasi Liwet Solo yang paling populer.
Meluncur ke arah selatan dari depan Pura Mangkunegaran, jalan searah yang tidak terlalu lebar ini selalu penuh dengan mobil-mobil berjejer di depan Nasi Liwet Wongso Lemu. Dalam balutan kebaya dan kain tradisional, dia tetap ramah meski sibuk melayani para pembeli. Tangannya terampil menata nasi dalam pincuk daun pisang, kemudian menambahkan sayur labu siam pedas, suwiran ayam kampung yang dimasak pindang, telur ayam pindang, jerohan ayam, irisan tahu kuning, dan tidak lupa bumbu spesial nasi liwet yaitu areh. Areh (sari santan kental) yang dibubuhkan diatasnya adalah kunci utama yang memberikan kelezatan khas nasi liwet. Cara penyajian Nasi Liwet Wongso Lemu yang menggunakan pincuk daun pisang juga memberi aroma khas. Tak ketinggalan segelas wedang ronde yang akan menghangatkan malam Anda.
Ciri khas yang selalu ada di Nasi Liwet Wongso Lemu adalah ekelompok wanita berkebaya duduk sambil melantunkan tembang-tembang jawa ditemani iringin petikan sitar, menambah kenikmatan santap malam Anda.