
Bandara Halim Perdana Kusuma adalah sebuah bandar udara di Jakarta, Indonesia. Bandar udara ini juga digunakan sebagai markas Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) TNI-AU. Sebelumnya bandar udara ini bernama lapangan udara Tjililitan. Nama Bandara Tjililitan diubah menjadi Bandara Halim Perdana Kusuma pada 1960-an untuk menghormati pahlawan udara Indonesia. Bandara ini kini lebih sering digunakan untuk kepentingan militer dan penerbangan VIP. Pemimpin Amerika Serikat seperti George Bush dan Barack Obama mendaratkan pesawatnya di Halim pada kunjungan ke Indonesia.
Bandara Halim Perdana Kusuma, menjadi bagian penting dalam khazanah dirgantara dunia. Keberadaannya bermula sejak sekitar tahun 1928. Dulu namanya masih Bandara Tjililitan. Pengguna pertamanya adalah Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij, maskapai milik kolonial Belanda di Indonesia. Penerbangan pertama dijalani maskapai ini dari Batavia ke Bandung dan Batavia-Semarang.
Penerbangan pertama di Bandara Halim Perdana Kusuma terjadi pada 1 November 1928, dirayakan dengan upacara besar di Bandara Tjililitan. Penerbangan Batavia-Semarang lantas diperpanjang hingga Surabaya. Perlahan, dari cikal bakal Bandara Halim Perdana Kusuma ini, layanan penerbangan melebar ke Palembang, Medan, Balikpapan, Tarakan dan Denpasar.