Airport Internasional Juanda semula dibangun sebagai pangkalan udara TNI Angkatan Laut. Namun dalam perkembangannya juga melayani jalur penerbangan sipil. Sejalan dengan pertumbuhan penerbangan sipil, maka pengelolaan Airport Internasional Juanda dialihkan dari Departemen Hankam ke Departemen Perhubungan dan kemudian diserahkan kembali ke Perum Angkasa Pura I. Airport Internasional Juanda menjadi bandara terbesar ke 2 di Indonesia.